Cara Membersihkan Keramik yang Baru Dipasang
Setelah selesai membangun rumah, sudah menjadi kewajiban untuk membersihkannya sebelum mulai diberi perabot dan ditempati. Memang seluruh bagian rumah harus dibersihkan terlebih dahulu agar nantinya kita dapat nyaman saat menempatinya. Hanya saja, ada beberapa spot yang seringkali sulit untuk dibersihkan. Salah satu spot yang sulit dibersihkan adalah keramik. Setelah keramik baik untuk lantai maupun dinding terpasang, akan ada banyak masalah lain yang mengikuti, misalnya saja adanya noda semen yang mengotori keramik, debu yang membandel dan sulit hilang, cipratan cat, dan sebagainya. Hal ini membuat keramik terasa kasar sehingga tidak nyaman jika bersinggungan dengan kulit, keramik juga tampak kusam dan tidak mengilap seperti baru. Untuk mengatasi permasalahan tersebut ada cara membersihkan keramik yang baru dipasang. Beberapa cara mudah dibahas dalam ulasan kali ini. Penasaran? Mari kita simak bersama.
1. Membersihkan keramik dengan asam klorida (HCl)
Cara membersihkan keramik kasar dan kotor yang pertama adalah dengan asam klorida. HCl untuk membersihkan keramik ternyata cukup ampuh sehingga banyak orang yang menggunakan cara ini untuk membuat keramik yang baru dipasang tampak bersih berkilau. HCl yang digunakan adalah HCl komersial yang dapat dengan mudah Anda temukan di pasaran. Adapun caranya adalah sebagai berikut.
-Sediakan ember berisi air, kemudian larutkan HCl dalam bentuk bubuk ke dalamnya. Jangan terlalu banyak memasukkan, cukup beberapa sendok makan saja agar sehingga larutan tidak terlampau asam. Kondisi asam berlebih justru akan merusak nat pada keramik.
-Gunakan kuas untuk mengoleskan larutan HCl tersebut ke bagian keramik yang memiliki noda dan kotoran.
-Setelah semuanya dioles, diamkan sejenak agar larutan HCl bereaksi dengan kotoran dan membuat kotoran membandel mudah diangkat.
-Setelah didiamkan, saatnya Anda menggosok bagian kotor tadi dengan sikat atau dengan sabut kelapa. Sabut kelapa dinilai lebih efektif menghilangkan noda pada keramik. Hal ini karena sabut lebih rapat serta memiliki kepadatan yang pas sehingga semua kotoran dapat maksimal terangkat.
2. Membersihkan keramik dengan cuka
Masih bicara tentang asam, cara membersihkan keramik kusam dan kotor yang kedua adalah dengan menggunakan larutan cuka. Asam cuka dapat kita temukan dengan mudah secara komersial. Ada berbagai jenis cuka yang dapat kita gunakan yang masuk dalam kelompok cuka masak dan cuka makan. Asam cuka dapat mempercepat dalam menghilangkan noda membandel pada keramik seperti semen yang sudah mengering tanpa takut merusak keramiknya. Jika kita menggunakan amplas atau benda kasar lainnya untuk menghilangkan semen kering, kemungkinan Anda akan melukai keramik yang baru Anda pasang. Dengan larutan cuka, Anda dapat membersihkan semen kering dengan lebih mudah. Cara ini terbilang efektif dan aman digunakan untuk membersihkan noda membandel pada keramik Anda.
3. Membersihkan keramik dengan ampas kelapa
Cara membersihkan lantai keramik dari noda cat dan semen selanjutnya adalah dengan menggunakan ampas kelapa. Ampas kelapa yang digunakan sebagai pembersih lantai keramik adalah ampas kelapa parut yang digunakan untuk mengekstrak santan. Ampas kelapa yang biasanya dibuang ini ternyata masih berguna untuk membuat lantai keramik kembali mengkilap. Cara menggunakannya cukup mudah, cukup dengan meletakkan ampas pada lantai keramik Anda, lalu diamkan beberapa saat. Setelah itu, Anda bisa menggosokkan ampas pada lantai keramik Anda secara merata. Noda akan lebih mudah hilang dan lantai keramik akan lebih mudah mengilap. Setelah semua noda hilang, Anda bisa membersihkan ampas dan membuangnya. Setelah itu, ulangi pembersihan dengan sapu dan kain pel untuk menghilangkan minyak berlebih yang dihasilkan oleh ampas kelapa tersebut.
4. Membersihkan keramik dengan garam
Cara membersihkan keramik motif batu dan motif lainnya selanjutnya adalah dengan menggunakan garam. Garam juga menjadi bahan yang dapat dengan mudah ditemukan. Kita bahkan selalu memiliki garam dapur dan garam meja di rumah bukan? Harganya pun cukup terjangkau sehingga cara ini menjadi cara yang dapat Anda jadikan sebagai alternatif pilihan. Pertama, Anda hanya perlu menaburkan garam pada keramik lantai yang memiliki noda membandel. Setelah itu, diamkan dalam waktu yang lama agar noda semakin mudah diangkat. Setelah noda mudah diangkat, Anda bisa langsung membersihkan noda tersebut. Jika masih bersisa, beri garam lagi dan biarkan sampai sisa noda dapat diangkat semua.
5. Membersihkan keramik dengan baking soda
Cara membersihkan sisa nat pada keramik dan sisa semen yang ada di lantai keramik dapat menggunakan baking soda. Kita tahu bahwa baking soda tidak hanya dapat digunakan untuk pengembang adonan saja, baking soda juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari pasta gigi sampai dengan pembersih lantai keramik. Cara ini juga termasuk cara yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan berbahaya dan detergen yang dapat mencemari lingkungan. Seperti cara yang sudah dipaparkan sebelumnya, untuk membersihkan keramik dengan baking soda, Anda hanya perlu menaburkan baking soda apa lantai keramik yang memiliki noda membandel, kemudian biarkan sejenak agar baking soda bereaksi dengan noda membandel tersebut. Setelah itu, Anda bisa membersihkan lantai dengan menggunakan sikat. Gosokan sikat perlahan sampai kotoran dapat terangkat semua. Hilangkan sisa baking soda dan kotoran yang sudah terangkat dengan sapu dan ulangi pembersihan debu dengan lap pel.
6. Membersihkan keramik dengan cairan khusus pembersih keramik
Cairan pembersih keramik kasar dan kotoran yang diproduksi secara komersial juga dapat menjadi cara yang ampuh membersihkan noda yang membandel pada keramik yang baru dipasang. Gunakan cairan pembersih yang memang dikhususkan untuk keramik, jangan gunakan pembersih porselen karena pembersih porselen justru akan merusak lapisan keramik seperti membuat permukaan lantai keramik mengelupas. Cairan pembersih keramik juga dapat digunakan sebagai cara membersihkan keramik warna hitam tanpa takut membuatnya mengelupas. Hal ini karena formulanya memang sudah didesain khusus untuk lantai keramik baik berwarna terang maupun gelap.
Cairan pembersih biasanya juga cukup efektif untuk membuat lantai keramik menjadi mengilap. Cara pembersihan dapat Anda lihat di petunjuk pemakaian. Biasanya, Anda perlu mengencerkan cairan pembersih kemudian mengusapkannya dengan kain pada bagian noda yang membandel. Anda juga bisa menggunakan cairan ini untuk perawatan lantai harian misalnya untuk mengepel lantai harian dan sebagainya.
Itu tadi 6 cara yang digunakan sebagai alternatif pilihan cara membersihkan keramik yang baru dipasang. Cara di atas menggunakan bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita dengan harga yang terjangkau sehingga dapat dengan mudah diaplikasikan. Bagi Anda yang ingin membuat keramik Anda yang bar dipasang tampak sempurna, tidak ada salahnya membersihkan dengan cara di atas. Cara di atas juga termasuk cara yang aman dilakukan. Namun, tetap Anda perlu diingat bahwa penggunaan yang berlebihan juga dapat berefek negatif pada keramik Anda. Terutama pada penggunaan bahan yang mengandung asam. Hal ini karena asam yang tinggi dapat mempengaruhi lapisan keramik Anda.
foto:rumahhokie.com |
Cara membersihkan keramik kasar dan kotor yang pertama adalah dengan asam klorida. HCl untuk membersihkan keramik ternyata cukup ampuh sehingga banyak orang yang menggunakan cara ini untuk membuat keramik yang baru dipasang tampak bersih berkilau. HCl yang digunakan adalah HCl komersial yang dapat dengan mudah Anda temukan di pasaran. Adapun caranya adalah sebagai berikut.
-Sediakan ember berisi air, kemudian larutkan HCl dalam bentuk bubuk ke dalamnya. Jangan terlalu banyak memasukkan, cukup beberapa sendok makan saja agar sehingga larutan tidak terlampau asam. Kondisi asam berlebih justru akan merusak nat pada keramik.
-Gunakan kuas untuk mengoleskan larutan HCl tersebut ke bagian keramik yang memiliki noda dan kotoran.
-Setelah semuanya dioles, diamkan sejenak agar larutan HCl bereaksi dengan kotoran dan membuat kotoran membandel mudah diangkat.
-Setelah didiamkan, saatnya Anda menggosok bagian kotor tadi dengan sikat atau dengan sabut kelapa. Sabut kelapa dinilai lebih efektif menghilangkan noda pada keramik. Hal ini karena sabut lebih rapat serta memiliki kepadatan yang pas sehingga semua kotoran dapat maksimal terangkat.
2. Membersihkan keramik dengan cuka
Masih bicara tentang asam, cara membersihkan keramik kusam dan kotor yang kedua adalah dengan menggunakan larutan cuka. Asam cuka dapat kita temukan dengan mudah secara komersial. Ada berbagai jenis cuka yang dapat kita gunakan yang masuk dalam kelompok cuka masak dan cuka makan. Asam cuka dapat mempercepat dalam menghilangkan noda membandel pada keramik seperti semen yang sudah mengering tanpa takut merusak keramiknya. Jika kita menggunakan amplas atau benda kasar lainnya untuk menghilangkan semen kering, kemungkinan Anda akan melukai keramik yang baru Anda pasang. Dengan larutan cuka, Anda dapat membersihkan semen kering dengan lebih mudah. Cara ini terbilang efektif dan aman digunakan untuk membersihkan noda membandel pada keramik Anda.
3. Membersihkan keramik dengan ampas kelapa
Cara membersihkan lantai keramik dari noda cat dan semen selanjutnya adalah dengan menggunakan ampas kelapa. Ampas kelapa yang digunakan sebagai pembersih lantai keramik adalah ampas kelapa parut yang digunakan untuk mengekstrak santan. Ampas kelapa yang biasanya dibuang ini ternyata masih berguna untuk membuat lantai keramik kembali mengkilap. Cara menggunakannya cukup mudah, cukup dengan meletakkan ampas pada lantai keramik Anda, lalu diamkan beberapa saat. Setelah itu, Anda bisa menggosokkan ampas pada lantai keramik Anda secara merata. Noda akan lebih mudah hilang dan lantai keramik akan lebih mudah mengilap. Setelah semua noda hilang, Anda bisa membersihkan ampas dan membuangnya. Setelah itu, ulangi pembersihan dengan sapu dan kain pel untuk menghilangkan minyak berlebih yang dihasilkan oleh ampas kelapa tersebut.
4. Membersihkan keramik dengan garam
Cara membersihkan keramik motif batu dan motif lainnya selanjutnya adalah dengan menggunakan garam. Garam juga menjadi bahan yang dapat dengan mudah ditemukan. Kita bahkan selalu memiliki garam dapur dan garam meja di rumah bukan? Harganya pun cukup terjangkau sehingga cara ini menjadi cara yang dapat Anda jadikan sebagai alternatif pilihan. Pertama, Anda hanya perlu menaburkan garam pada keramik lantai yang memiliki noda membandel. Setelah itu, diamkan dalam waktu yang lama agar noda semakin mudah diangkat. Setelah noda mudah diangkat, Anda bisa langsung membersihkan noda tersebut. Jika masih bersisa, beri garam lagi dan biarkan sampai sisa noda dapat diangkat semua.
5. Membersihkan keramik dengan baking soda
Cara membersihkan sisa nat pada keramik dan sisa semen yang ada di lantai keramik dapat menggunakan baking soda. Kita tahu bahwa baking soda tidak hanya dapat digunakan untuk pengembang adonan saja, baking soda juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari pasta gigi sampai dengan pembersih lantai keramik. Cara ini juga termasuk cara yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan berbahaya dan detergen yang dapat mencemari lingkungan. Seperti cara yang sudah dipaparkan sebelumnya, untuk membersihkan keramik dengan baking soda, Anda hanya perlu menaburkan baking soda apa lantai keramik yang memiliki noda membandel, kemudian biarkan sejenak agar baking soda bereaksi dengan noda membandel tersebut. Setelah itu, Anda bisa membersihkan lantai dengan menggunakan sikat. Gosokan sikat perlahan sampai kotoran dapat terangkat semua. Hilangkan sisa baking soda dan kotoran yang sudah terangkat dengan sapu dan ulangi pembersihan debu dengan lap pel.
6. Membersihkan keramik dengan cairan khusus pembersih keramik
Cairan pembersih keramik kasar dan kotoran yang diproduksi secara komersial juga dapat menjadi cara yang ampuh membersihkan noda yang membandel pada keramik yang baru dipasang. Gunakan cairan pembersih yang memang dikhususkan untuk keramik, jangan gunakan pembersih porselen karena pembersih porselen justru akan merusak lapisan keramik seperti membuat permukaan lantai keramik mengelupas. Cairan pembersih keramik juga dapat digunakan sebagai cara membersihkan keramik warna hitam tanpa takut membuatnya mengelupas. Hal ini karena formulanya memang sudah didesain khusus untuk lantai keramik baik berwarna terang maupun gelap.
Cairan pembersih biasanya juga cukup efektif untuk membuat lantai keramik menjadi mengilap. Cara pembersihan dapat Anda lihat di petunjuk pemakaian. Biasanya, Anda perlu mengencerkan cairan pembersih kemudian mengusapkannya dengan kain pada bagian noda yang membandel. Anda juga bisa menggunakan cairan ini untuk perawatan lantai harian misalnya untuk mengepel lantai harian dan sebagainya.
Itu tadi 6 cara yang digunakan sebagai alternatif pilihan cara membersihkan keramik yang baru dipasang. Cara di atas menggunakan bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita dengan harga yang terjangkau sehingga dapat dengan mudah diaplikasikan. Bagi Anda yang ingin membuat keramik Anda yang bar dipasang tampak sempurna, tidak ada salahnya membersihkan dengan cara di atas. Cara di atas juga termasuk cara yang aman dilakukan. Namun, tetap Anda perlu diingat bahwa penggunaan yang berlebihan juga dapat berefek negatif pada keramik Anda. Terutama pada penggunaan bahan yang mengandung asam. Hal ini karena asam yang tinggi dapat mempengaruhi lapisan keramik Anda.
0 Response to "Cara Membersihkan Keramik yang Baru Dipasang"
Post a Comment